5 Tips Mudik dengan Motor pada Malam Hari, Aman sampai Tujuan

5 Tips Mudik dengan Motor pada Malam Hari, Aman sampai Tujuan 5 Tips Mudik dengan Motor pada Malam Hari, Aman sampai Tujuan

Berkendara antara malam hari mungkin lebih disukai karena sebagian para pemudik akan menggunakan motor karena mereka tidak perlu menghadapi cuaca panas antara siang hari. Meski begitu, berkendara antara malam hari pun ada minusnya, sebagai jarak pandang akan lebih terbatas sehingga memuluskan kamu berisiko mengalami kecelakaan.

Hal ini dikarenakan saat berkendara di malam hari, kamu bagi sepenuhnya bergantung pada lampu di jalanan, lampu kendaraanmu sendiri, selanjutnya doang lampu mengenai kendaraan lain. Tanpa semua lampu tersebut, bagi sulit bagi kamu untuk melihat dengan jelas sehingga bisa mempengaruhi konsentrasimu saat berkendara. Namun, kamu tak perlu khawatir karena ada lima tips bermanfaat bagi kamu adapun bagi mudik di malam hari agar tetap aman sampai kampung halaman. Yuk, langsung kita bahas.

1. Perhatikan penggunaan lampu dim

Sebagai pengendara bijak, kamu perlu memperhatikan kenyamanan bersama keselamatan pengendara lain saat berada antara jalanan. Kamu tidak boleh menggunakan lampu dim atau lampu jarak habis secara sembarangan karena mau mengganggu pengguna jalan lain. Penggunaan lampu dim atas giliran nan tidak tepat bisa melaksanakan silau pengendara melalui arah berlawanan sehingga mengganggu mereka saat berkendara.

Idealnya, kamu bisa menggunakan lampu dim hadapan jalanan nan sulit atau minim penerangan, dan terus saat tidak ada kendaraan lain hadapan depanmu. Jika kamu melihat ada kendaraan daripada arah berlawanan nan mendekapi jarakmu, segera matikan lampu dim agar mereka tidak merasa silau sebatas tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

2. Periksa cuaca lampu depan

Sebelum berkendara dempet malam hari, pastikan lampu depan motor kamu masih berfungsi bersama baik. Pastikan juga lokasi lampu depan motormu sudah benar bersama disetel berbanding lokasi sebenarnya. Hal ini dikarenakan jika lampu depan motormu terdahulu redup, kamu bak pengendara jadi tidak bisa melihat jalanan bersama jelas.

Jika lampu depan motormu luar biasa luhur, ini bagi membahayakan pengendara lain atas arah berlawanan karena sinar atas lampu depan bagi melahirkan silau pengendara lainnya. Jadi, kamu harus memeriksa beserta teliti bahwa lampu-lampu ala motormu, sebagai lampu depan, termenganut lampu sein dan lampu rem berfungsi beserta baik.

3. Kenakan atribut berkendara mendampingi pakaian berwarna jelas

Editor’s picks

Para pengendara motor harus membekali orang dengan beragam perlengkapan agar tetap terlindungi semasih berkendara. Kamu wajib menggunakan atribut lengkap, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, bersama sepatu meneladan meningkatkan keamananmu saat berkendara. Jangan lupa pula meneladan melengkapi atribut berkendara lainnya adapun sifatnya tidak istimewa, tetapi akan sangat kamu butuhkan cukup saat-saat tertentu, seperti jas hujan.

Selain itu, mengenakan pakaian berwarna cerah dan safety vest saat berkendara hendak menciptakan kamu lebih mudah terlihat karena pengguna jalan lain sesantak terhindar dari potensi kecelakaan. Mengenakan pakaian berwarna cerah doang hendak membantu kamu agar lebih mudah dideteksi karena polisi lampau lintas jika terjadi sesuatu nan buruk akan dirimu efek kecelakaan.

4. Hindari berkendara terdalam keadaan ngantuk

Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi efek pengendara yang tidak berkonsentrasi saat berkendara. Rasa lelah beserta ngantuk sering kali melontarkan pengendara mengalami microsleep. Kamu perlu mewaspadai kondisi tercatat karena bisa membahayakan dirimu sendiri beserta pengguna jalan lainnya.

Jika kamu mulai merasa ngantuk, lebih tulus kamu berhenti sejenak hadapan SPBU atau rest area terakrab atas beristirahat. Kamu bisa tidur sebentar atau makan makanan ringan agar tubuhmu kembali fit sebelum melanjutkan perjalananmu. Ingat, jangan suah kamu memaksakan badan atas berkendara jika terdalam hal ihwal ngantuk, bahaya!

5. Istirahat setelah dua jam berkendara

Jika kamu atas menempuh perjalanan setinggi-tingginya atas malam hari, pastikan dirimu untuk melakukan istirahat setiap dua jam sehabis berkendara dengan durasi istirahat setidaknya 30 menit. Cobalah untuk meregangkan tubuhmu saat istirahat dalam rest area agar tubuhmu tidak merasa remuk ganjaran berkendara terlantas lama. Belilah santapan maka minuman yang bisa melangsungkan kamu merasa hangat sebatas kamu bisa melanjutkan kembali perjalananmu.

Ingat, tanpa disadari tubuh akan lelah bisa melontarkan kamu kehilangan fokus saat berkendara. Kamu mungkin bisa mengalami microsleep atau tertidur sekejap saat mengemudi sesangkat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Jadi, kamu harus menghindari hal itu agar tidak terjadi, pastikan pun kamu sedahulu paling dalam bentuk fit saat berkendara.

Pastikan kendaraan yang akan kamu gunakan akan mudik kedalam kondisi senang membantu lagi layak. Jadilah pengendara yang bijak lagi penuh perhatian dekat jalanan akan dirimu sendiri lagi juga pengendara lain. Kamu kudu berhati-hati saat berkendara karena keluarga menunggu keberlabuhanmu dekat kampung halaman.

an anthropologist in the milky way