Dua perkeaktifanan anggota Apindo siap melantai akan BEI

Dua perkeaktifanan anggota Apindo siap melantai akan BEI Dua perkeaktifanan anggota Apindo siap melantai akan BEI

BERITA - JAKARTA. Beberapa perusahaan masih mengantre untuk mencatatkan donasinya akan Bursa Efek Indonesia (BEI). Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat, akan ada dua perusahaan anggota Apindo yang memustuskan menggelar initial public offering (IPO) tahun ini.

Salah individual sama beserta PT Mahkota Group akan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Pertaktikan ini berangan-angan melepaskan 20% sangkat 30% kontribusi. Nilai emisi akan dibidik mencapai Rp 100 miliar sangkat Rp 250 miliar.

"Kami bagi mencatatkan badan dekat BEI atas bulan Juni, menggunakan laporan keuangan Desember 2017," ujar Nagian Tony, Direktur Independen Mahkota Group, dekat Jakarta, Rabu (7/2). Perbisnisan ini bagi melakukan mini expose atas Maret nanti.

Calon emiten nan berdomisili antara Sumatra Utara tercatat sudah menunjuk Panin Sekuritas demi penjamin emisi IPO. Saat ini, Mahkota Group memiliki nilai aset sekitar Rp 1 triliun. Nantinya, devisa hasil aktivitas korporasi tercatat hendak digunakan bagi ekspansi.

Selain Mahkota Grup, ada satu perusahaan lagi bahwa terus atas melantai atas bursa. Perusahaan ini beralih atas bidang pertambangan batubara. Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Apindo, mengatakan, sudah ada sekitar 500 perusahaan anggota Apindo bahwa daya demi IPO. "Hanya saja masih perlu didorong," kata Hariyadi.

Demi mendorong minat perbisnisan untuk go public,  Apindo atas BEI mau bekerjasama untuk melakukan sosialisasi.

Tahun ini, BEI berharap bisa menggaet 35 emiten baru. Hingga semester teristimewa tahun ini, sudah ada sekitar 10 pertaktikan yang menyatakan batang tubuh buat melepas kontribusi perdana dekat bursa.

Cek Berita lagi Artikel bahwa lain di Google News

Minna Padi terima mandat penjaminan emisi IPO Rp 400 miliar

Mandiri Sekuritas membidik mandat tujuh IPO perbantuanan swasta tahun ini

Banyak pertindakanan di daerah berminat IPO, tapi masih ada kendala

Mahkota Group atas IPO atas target dana Rp 250 miliar

Menakar prospek IPO dalam paruh esensial 2018

Pasar koreksi, IPO di bursa diyakini masih tetap prospektif