Imbas Perselisihan dengan Rossi, Marquez Batasi Diri melalui Media Sosial

Insiden bahwa terjadi akan MotoGP Malaysia 2015 silam cukup mempengaruhi keberjiwaan pribadi MarcMarquez. Rider asal Spanyol ini memutuskan akan mengambil penggunaan media sosial.
Hingga kini api permusuhan antara Valentino Rossi maka Marc Marquez belum kunjung alam. Atmosfer perselisihan masih terasa diantara kedua pembalap tersebut.
Hal ini dapat dilihat meterusi media sosial. Fans Rossi dan Marquez saling menyerang secara verbal, berargumenmengenai siapa nan berprofesi target atau pemeran jauh didalam rivalitas mereka.
Kondisi ini jelas melancarkan Marquez gerah. Rider berjuluk The Baby Alien ini akhirnya memilih membatasi penggunaan media sosial demi kesehatan mentalnya.
“Mungkin ini dari sudut pandang saya, tetapi ada beberapa orang yang menunjukkan sikap aslinya, di balik profilnya. Sekarang semua yang kamu katakan di media sosial dapat memancing ribuan komentar. Jika kamu terus mengikuti hal ini, kamu akan merasa buruk,” ucap Marquez.
“Ini pernah terjadi kepada saya, tetapi sekarang tidak lagi. Saya memegang akun Twitter, tetapi tidak diinstal hadapan gawai saya,” tambahnya.
Marquez mengaku menguasai beberapa cara dalam membatasi diri atas dunia digital. Satu diantaranya beserta merekrut orang menjumpai mengatur media sosialnya.
“Saya memiliki manager media sosial, saya semasa katakan kepada dia apa adapun layak dekat posting, foto adapun saya putuskan bersama dia semasa meletakkannya. Saya juga tidak semasa melihat apa adapun semasa terjadi selanjutnya,” kata pembalap Repsol Honda ini.
“Saya pula menyukai Instagram, tetapi jarangembacakomentar dempet sana. Di sisi lain, Twitter ibarat layaknya toko jagal. Ketika saya kembali berkompetisi, saya sadar terterus lama berada dempet media sosial dapat mengganggu konsentrasi. Sekarang saya bisa menjalani urip lebih tidak marah,” tutup rider berusia 29 tahun ini.
Penulis: Bintang Rahmat