Nusatama Berkah (NTBK) Teken Kontrak Pembangunan Pengolahan Batubara atas Bomba Group

Nusatama Berkah (NTBK) Teken Kontrak Pembangunan Pengolahan Batubara atas Bomba Group Nusatama Berkah (NTBK) Teken Kontrak Pembangunan Pengolahan Batubara atas Bomba Group

BERITA - JAKARTA. Konsorsium PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) dan PT Unggul Ejawantah Inbokstri (UEI) menanbertandangani Head of Agreement pembangunan Coal Processing Plant PT Cakra Bumi Energi. Nilai kontrak kepada pembangunan itu mencapai Rp 210 miliar.

Asal acuh saja, PT Cakra Bumi Energi (CBE) merupakan operating company pada Bomba Grup bahwa beralih dempet sektor energi. Perupayaan ini agak mempunyai kontrak suplai batubara secara eksklusif ke PLTU Mulut Tambang (MT) Sumsel-1.

Penanbertandanganan perjanjian ini ini dihadiri oleh pemangku keberhargaan Bomba Grup, direksi Bomba Grup, direksi PT Cakra Bumi Energi (CBE), direksi dan manajemen PT Nusatama Berkah Tbk, direksi PT Unggul Ejawantah Industri, Perwakilan PT Danareksa (Persero), Perwakilan PT Taspen (Persero), dan Perwakilan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Merujuk siaran pers yang diterima Kontan.co.id atas Senin (24/10), NTBK efektif, memenangkan tender Engineering, Procurement lagi Construction (EPC) proyek Coal Processing Plant (CPP) 1000 TPH.

CPP 1000 TPH ini dibangun berdasarkan mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang SUMSEL-1 (MT Sumsel-1) berkapasitas 2 x 300 MW, nan digadangkan merupakan cela satu pembangkit listrik utama berdasarkan provinsi Sumsel.

“CPP ini merupakan hasil karya anak bangsa menggunakan teknologi terkini meneladan memangkas debu bersama pencemaran. Kami melakukan fabrikasi sepenuhnya atas CPP ini di Indonesia, terkecuali meneladan Drive System seperti Gearbox bersama motor listrik yang memang masih kami import," membuka Sekretaris Perbantuanan NTBK Felik Makuprathowo.

Dia melanjutkan, nantinya CPP 1000 TPH buat dibangun dekat Desa Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan atas perkiraan penyerapan tenaga kerja lokal santak 100 orang.

CPP 1000 TPH ini juga akan berganbeserta beserta PLTU MT Sumsel-1 bahwa pemberiannya dimiliki bersama oleh PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia (SGLPI) dan CBE.

PLTU MT Sumsel-1 sendiri merupakan proyek strategis nasional yang bungkamanatkan oleh presiden Joko Widodo bersama ditargetkan hendak beroperasi di Desember 2023 menasal.

“Bomba Grup sangat memprioritaskan proyek ini karena selain diamanatkan oleh Presiden Jokowi bagaikan Proyek Strategis Nasional, pun bermanfaat bagi masyarakat Sumsel bagaikan katalis pemerataan pembangunan nasional," sebut Grup CEO Bomba Grup Todotua Pasaribu.

PT UEI paling dalam proyek ini mempunyai tugas bagaikan kontraktor pekerjaan sipil, sedangkan NTBK mengambil porsinya untuk pengadaan, fabrikasi alat transportasi batubara, rekayasa teknis, bersama fabrikasi baja.

  NTKB Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:NTKB","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_fantkb385"});

Selain kontrak pembangunan CPP 1000 TPH, CBE juga menawarkan kesuahan bagi dilakukan bidding pemeliharaan dengan pengoperasian alat transportasi material atas area CPP dengan periode kontrak sampai-sampai 30 tahun.

"Setelah melalui tahapan tender yang panjang, kami yakin bahwa kami telah menunjuk kontraktor yang tepat untuk mengerjakan proyek ini, kami agak menawarkan kesempatan untuk mengambil pekerjaan pemeliharaan da pengoperasian CPP dengan masa bakti sepanjang 32 tahun," tambah Presiden Direktur CBE Rudolf Tulus.

PT Nusatama Berkah Tbk bersama PT Unggul Ejawantah Industri tergabung dalam grup holding PT Reborn Capital. NTBK didirikan pda tahun 2009 sebagai perkeaktifanan fabrikasi baja bersama rekayasa teknis, padahal Unggul Ejawantah Industri merupakan perkeaktifanan rekayasa teknis bersama konstruksi sipil memakai pengalaman proyek dalam berbagai belahan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain dekat Google News