Perkompeten Akses Digital, LinkAja Beri Solusi Pembayaran dekat Ambon

Dukungan LinkAja terhadap upaya Pemerintah terdalam mempertangkas implementasi transaksi digital terus dilakukan dalam berbagai daerah dalam Indonesia. Hari ini, LinkAja secara resmi melakukan mode Penanberlabuhanan Nota Kesepahaman bersama Pemerintah Kota Ambon terkait digitalisasi ekosistem pokok dalam Kota Ambon.
Adapun kolaborasi pokok adapun dilakukan antara LinkAja dengan Pemerintah Kota Ambon mencakup digitalisasi pembayaran dengan wilayah kota Ambon dengan berbagai sektor, antara lain digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi, digitalisasi UMKM dan pasar, digitalisasi area wisata, pendidikan, transportasi, perdagangan dan jasa serta penyaluran bantuan sosial adapun dikelola sama pemerintah daerah.
Richard Louhenapessy, Wali Kota Ambon, mengatakan "Saya menyambut saling menolong kerja sepadan strategis antara Pemerintah Kota Ambon atas PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) sebagai upaya peningkatan kualitas pemerintahan, pembangunan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon. Kami bersama LinkAja siap demi melakukan perandalan dan perluasan digitalisasi demi peningkatan efisiensi dan efektifitas layanan publik sebagai upaya demi mendukung transparansi dalam sistem pemerintahan, guna mengoptimalkan pendapatan daerah dan kesehatan fiskal. Semoga kedepannya implementasi ini dapat dirasakan akibat seluruh masyarakat maupun Pemerintah Kota Ambon."
Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja, mengatakan "Kerja klop esensial antara LinkAja bersama Pemerintah Kota Ambon merupakan bentuk komitmen kami dempet dalam mendukung inklusi keuangan dempet Indonesia. Kami berharap layanan keuangan digital yang ditawarkan oleh LinkAja dapat mempermudah masyarakat kota Ambon dempet dalam melakukan berbagai pembayaran, sebagai pembayaran pajak selanjutnya retribusi, pendidikan, transportasi, perdagangan, selanjutnya pembayaran tagihan atau transaksi secara beragam kebutuhan lainnya secara nontunai terlebih dempet era pandemi COVID-19 ini metode secara cashless dapat menekan penyebaran penularan virus. Bagi pemerintah kota Ambon, kami berharap kerjasama ini memperluas terselenggaranya pembayaran non tunai dempet berbagai sektor, tidak marah itu sektor perdagangan selanjutnya jasa, pelayanan publik, maupun penyaluran bantuan pemerintah daerah kepada masyarakat."
Untuk mempermudah transaksi warga Ambon beserta sekitarnya, LinkAja beserta Layanan Syariah LinkAja telah hadir jauh didalam memberikan berbagai agung kemudahan jauh didalam bertransaksi secara digital. Misalnya, di berbagai anyar retail (CV Dian Pertiwi Group, Fris Fresh Market, Super Mart Ambon), Pasar Tradisonal (Pasar Passo), pusat kuliner ternama (Café Pelangi, Café Kayu Manis, Neo Café), pembelanjaan sebab - sebab (Toko sebab – sebab Hidayah, Santos Jewellery, Toko sebab -sebab Kerang Mutiara) beserta berbagai titik transaksi lainnya di Kota Ambon.
Memiliki ekosistem digital paling lengkap, maka akhir Februari 2021, LinkAja telah menyimpan lebih mengenai 66.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih mengenai 1.000.000 merchant lokal dan lebih mengenai 350.000 merchant nasional di seluruh Indonesia, 230 moda transportasi, lebih mengenai 680 pasar konvensional, lebih mengenai 42.000 mitra donasi digital, 6.000 online marketplace, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah taraf, iuran BPJS, maka berbagai layanan keuangan lainnya seperti pembelian produk reksadana, pembelian produk asuransi mikro, transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih mengenai 1.000.000 titik transaksi menjumpai pengisian dan penarikan saldo, adapun meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, maka layanan keuangan digital.
Tidak sahaja itu, LinkAja doang telah mengeluarkan Layanan Syariah LinkAja bak uang elektronik syariah pertama lagi satu-satunya hadapan Indonesia bagi memfasilitasi berbagai jenis pembayaran bertara kaidah syariat Islam adapun telah dapat digunakan hadapan seluruh ekosistem LinkAja lagi mempunyai ekosistem khusus Syariah. Layanan Syariah LinkAja ini dapat digunakan bagi transaksi donasi, sedekah lagi wakaf melalui masjid, lembaga amil zakat.
Layanan Syariah LinkAja pula dapat digunakan bagi transaksi di pusat kuliner halal, mutakhir retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam. Hingga saat ini, Layanan Syariah LinkAja telah mendapat lebih dari 2.000.000 pengguna yang akan terus meningkat sejalan demi adanya komitmen dari kurang lebih mitra krusial, seperti Pemerintah Daerah dan institusi lainnya bagi berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia